Jumat, 04 Maret 2011

JAWABAN UJIAN SIMP


JAWABAN UJIAN SIMP
Layanan akademik adalah layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta didik dalam kegiatan belajar, meliputi kegiatan tatap muka (pembelajaran di kelas), pengerjaan tugas terstruktur dari guru dan belajar secara mandiri. Tujuan layanan ini adalah peserta didik memiliki sikap, keterampilan, kesiapan dan kebiasaan belajar yang mandiri dalam rangka mencapai standar kompetensi (SK) peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru bidang studi. Layanan akademik ini bersifat membantu guru dalam membentuk perilaku belajar peserta didik yang relevan dengan tuntutan pembelajaran agar guru lebih efisien dan efektif dalam menyelenggarakan pembelajaran. Di samping tercapainya prestasi belajar yang tinggi, layanan ini bekerjasama dengan guru akan membentuk perilaku belajar siswa yang mandiri sebagai mana tuntutan masyarakat informasi di abad 21. Di samping itu, layanan akademik juga membantu guru dalam mengadaptasi proses pembelajaran agar lebih sesuai dengan karakterisistik peserta didik.

Layanan akademik bertujuan  agar peserta didik memiliki sikap, keterampilan,dan  kebiasaan belajar yang mandiri dalam rangka mencapai standar kompetensi (SK) peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru bidang studi. Tujuan tersebut, dirinci sebagai berikut.
a. Peserta didik memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar, dan memahami berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar yang dialaminya;
b. sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran, aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan;
c. motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;keterampilan atau teknik belajar yang efektif, seperti keterampilan membaca buku, menggunakan kamus, mencatat pelajaran, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian;
e. keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan, seperti membuat jadwal belajar, mengerjakan tugas-tugas, memantapkan diri dalam memperdalam pelajaran tertentu, dan berusaha memperoleh informasi tentang berbagai hal dalam rangka mengembangkan wawasan yang lebih luas; dan
f. kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.

Berdasarkan pengertian dan tujuan layanan akademik tersebut, bentuk layanan akademik yang telah diberikan terdiri dari:

1.    Kalender Akademik
a.      Muatan Kurikulum

Struktur kurikulum SMP Negeri 13 Muaro Jambi meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh adalah satu jenjang pendidikan sselama 3 tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi mata pelajaran sebagai beriikut :


Komponen
Kelas, Alokasi Waktu
Keterangan
VII
VIII
IX
A. Mata Pelajaran




1. Pendidikan Agama
2
2
2

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2

3. Bahasa Indonesia
4
5
5

4. Bahasa Inggris
4
5
5

5. Matematika
4
5
5

6. Ilmu Pengetahuan Alam
4
5
5

7. Ilmu Pengetahuan Sosial
4
5
5

8. Seni budaya
2
2
2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan
2
2
2

10. Keterampilan / Teknologi informasi dan komunikasi
2
2
2

B. Muatan Lokal




1. Iqro
2



2. Pertanian

2
2

C. Pengembangan Diri
2*
2*
2*

1. Pramuka




2. Olah Raga




3. Pembinaan Imtaq Islam




Jumlah
32
39
39


Alokasi waktu kalender pendidikan SMP Negeri 13 Muaro Jambi adalah sebagai berikut :
No.
Kegiatan
Alokasi Waktu
Keterangan
1.
Minggu Efektif
37 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif disekolah
2.
Jeda tengah semester
2 minggu
Satu minggu setiap semester
3.
Jeda antar semester
2 minggu
Antara semester I dan II
4.
Libur akhir tahun pelajaran
4 minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5.
Hari libur keagamaan
3 minggu
3 minggu hari libur puasa, 2 minggu libur menyambut hari lebaran
6.
Hari libur nasional
2 minggu
Sesuai dengan kalender pendidikan nasional


b.       AGENDA KEGIATAN  SMP NEGERI 13 MUARO JAMBI

No.
Jenis Kegiatan
Prediksi Waktu
Keterangan
1.
Pertemuan Pengurus Komite
1 Juli 2010
Laporan Pertanggungjawaban dan Pembahasan RAPRS
2.
Masa Orientasi Siswa Baru (Kelas VII)
9-11 Juli 2010
Materi dalam buku panduan
3.
Kegiatan Belajar Mengajar
13 Juli 2010
Kelas VII, VIII dan IX
4.
Pertemuan Orang Tua Siswa
21 Juli 2010
Sosialisasi Program Sekolah
5.
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
20 Juli 2010
Kegiatan dilaksakanan disekolah
6.
Kegiatan HUT  RI
16-18 Agustus 2010
Pertandingan antar kelas
7.
Kegiatan Porseni
9,10,11 April 2011
Tingkat Kecamatan
8.
Pelatihan Guru Tentang Evaluasi
19 Agustus 2011
Nara Sumber Pengawas
9.
Libur Awal Puasa
21-21 Agustus 211
Prakiraan puasa 14 September 2007
10.
Ulangan Mid Semester
5-10 Oktober 2011
Ujian tulis semua tingkat satuan
11.
Ulangan Susulan dan Remidial
12-13 Oktober 2011
Bagi semua yang memerlukan
12.
Kegiatan Ramadhan
24-25 Agustus 2009 & 4, 5,11,12 September 2011
KBM dan Pesantren Kilat
13.
Libur Sekitar Idul Fitri
14-26 September 2011

14.
Pembagian Rapor Mid
12 Oktober 2011

15.
Ulangan Umum Semester I
14-19 Desember 2011
Praktik dan tertulis
16.
Kunjungan Persahabatan
21 Desember 2011

17.
Pembagian raport semester I
26 Desember 2011

17.
Libur semester I
28 desember 2010- 2 Januari 2011


C. Muatan Lokal
Muatan local merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata peajaran yang ada. Muatan local yang dilaksanakan di SMP Negeri 13 Muaro Jambi adalah iqrra’ dan pertanian. Hal ini adalah sesuai dengan keadaan sekolah dan ketersediaan tenaga pengajar serta sesuai karakteristik daerah Kabbupaten Muaro Jambi yang bercirikan agamis.
D. Kegiatan Pengembanan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi sekolah.
Pengembangan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga pendidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan sexstrakurikuler.
Pengembangan diri yang dipilih adalah :
a.       Pramuka
b.       Olahraga (sepak bola, bola volley, tennis meja dan sepak takraw)
c.        Pembinaan imtaq islam
Kegiatan pembinaan Imtaq Islam diberikan kepada seluruh siswa secara bersama dengan berbagai kegiatan keagamaan yang berbeda, seperti tahlil, pembacaan surat-surat pendek, shalawat, dan ceramah agama yang fokusnya pada pengembangan potensi diri siswa.

E . Pengaturan Beban Belajar
SMP Negeri 13 Muaro Jambi dalam melaksanakan program pendidikannya melaksanaka sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk sarana waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui setiap tatap muka, penugasan, terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Jumlah jam pembelajaran tatap muka perminggu untuk SMP Negeri 13 Muaro Jambi adalah 38 jam pembelajaran.
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk SMP Negeri 13 Muaro Jambi adalah sebagai berikut :

Kelas
Satu jam pembelajaran tatap muka
Jumlah jam perminggu
Minggu efektif pertahun
Waktu pembelajaran ppertahun
Jumlah jam pertahun
VII
40 menit
39 jam
36 minggu
56160
1404


F.         Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiiap indicator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indicator adalah 75%. Satuan pendidikan harus menentukan criteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dan penyelenggaraan pembelajaran. Ketuntasan belajar rata-rata SMP Negeri 13 Muaro Jambi adalah 65%.
Adapun rekapitulasi Analisis Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dapat dilihat berdasarkan table berikut :

No.
Mata Pelajaran
Kompleksitas
Daya Dukung
Intake Siswa
KKM
1.
Pendidikan Agama Islam
65
70
70
68
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
65
70
60
65
3.
Bahasa dan Sastra Indonesia
60
60
60
60
4.
Matematika
55
65
60
60
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
60
60
60
60
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
65
70
60
65
7.
Bahasa Inggris
55
70
60
62
8.
Seni Budaya
65
65
65
65
9.
Penjaskes
65
65
65
65
10.
TIK
60
70
60
63
11.
Iqra’
65
60
65
63

Jumlah
680
725
685
696

Rata-rata
61,81
65,90
62,27
63,27

G.        Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Sedangkan kelulusan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 72 ayat 1 yang menyatakan peserta didik dinyatakan lulus dari setiap pendidikan dasar sebagai berikut :
·           Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
·           Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika dan jasmani, olahraga dan kesehatan
·           Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Tekhnologi
·           Lulus Ujian Nasional



H.        Pendidikan Kecakapan Hidup
Kurikulum SMP dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup yang mencakup pribadi, kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional.
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan di SMP Negeri 13 Muaro Jambi adalah bagian integral dari semua mata pelajaran sehhingga setia guru dalam pelaksanaan belajar mengajar harus menanamkan pendidikan kecakapan hidup tersebut yang disesuaikan dengan karakteristik materi.

INDIKATOR PENCAPAIAN
1.       Terlaksananya PBM yang bermutu
-          Menghasilkan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap yang berwawasan kedepan.
-          Menghasilkan perangkat pembelajaran yang lengkap untuk semua mata pelajaran yang mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.
-          Proses pembelajaran yang PAKEM.
-          Menggunakan modal pembelajaran CTL (Communicative Teaching-Learning)
-          Memanfaatkan bermacam sumber pelajaran
-          Menggunakan dan menciptakan media (alat bantu) mengajar yang inovatif
2.       Berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik :
-          Memiliki Guru prestasi di tingkat Propinsi.
-          Meraih prestasi (Juara 1) tingkat Kabupaten di cabang Volley Mini, Tenis Meja, Bola Kaki Mini, MTQ dan KIR.
-          Menjadi finalis LCC (Lomba Cerdas Cermat) tingkat kecamatan.
-          Juara 1 pada OSN dibidang matematika dan biologi ditingkat kabupaten.
3.       Terwujudnya rasa memiliki yang tinggi terhadap sekolah serta disiplin yang kuat pada warga sekolah :
-          Memiliki warga sekolah yang disiplin tinggi dengan kehadiran paling dari 98%.
-          Seluruh warga sekolah merasa bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan termasuk menjaga sarana sekolah.
-          Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih.
-          Memiliki sarana dan prasarana yang terawat baik.
4.       Terciptanya lulusan yang kompetitif.
-          Menghasilkan peserta didik yang memiliki percaya diri dan harapan yang tinggi.
-          Meningkatnya kegiatan pengembangan diri sehingga peserta didik memiliki keterampilan logis, kritis dan kreatif.
-          Menghasilkan proses belajar yang bermutu untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
5.       Terlaksananya manajemen sekolah yang tangguh :
-          Memiliki warga sekolah yang mampu dan percaya diri untuk membangun mutu baik didalam kelas maupun diluar kelas.
-          Meningkatkan kinerja sekolah dan perstasi belajar peserta didik secara terus menerus.
-          Memiliki sistem pengumpulan dan penyimpanan data yang jelas.
-          Menjalin kerjasama dengan masyarakat adan pemilik usaha dalam rangka mengevaluasi untuk pendidikan yang diberikan sekolah.
6.       Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai :
-          Memiliki fasilitas sekolah yang relavan, mutakhir dan berwawasan kedepan.
-          Menghasilkan pengembangan sarana dan prasarana Pendidikan.
-          Menghasilkan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman dengan jumlah perbandingan guru dan peserta didik yang seimbang.
1.       Terwujudnya kerjasama dengan masyarakat dan pemilik usaha dalam menggalang      biaya pendidikan :
-          Menghasilkan pembiayaan pendidikan yang memadai, adil dan wajar
-          Menghasilkan jaringan kerja yang kuat dengan pemilik usaha dan industri setempat.
-          Menghasilkan subsidi silang bagi anak yang kurang mampu.
8.   Memiliki insan yang taat beribadah kepada tuhan yang Maha Esa.
9. Tersedianya Standar Penilaian baik untuk prestasi akademik maupun non       akademik bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
-Menghasilkan perangkat model–model pembelajaran untuk menilai kemajuan peserta didik secara berkelanjutan
-Menghasilkan perangkat (instrumen) penilaian bagi pendidik dan peserta didik untuk melihat kemajuan kinerja.

PATOK DUGA UKURAN KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN:
A.        SISWA
1.  Siswa mampu mengembangkan bakat dan minat secara optimal (berprestasi dibidang akademik dan non akademik)
2.  Tersedianya Sarana prasarana sekolah yang memadai
3. Tersedianya  Pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu memahami dunia siswa (ramah siswa)
4. Tersedianya pendidik yang berprestasi
5.  Tersedianya lingkungan sekolah nyaman, rindang.
6. Kelulusan siswa yang tinggi
7. adanya proses pembelajaran yang menyenangkan
8. Gedung sekolah yang megah
B.        ORANG TUA
1.     Siswa disekolah memiliki prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik
2.     Kelulusan siswa yang tinggi
3.     Tersedianya lingkungan sekolah yang nyaman
4.     Proses Pembelajaran yang menyenangkan
5.     Tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai
6.     Memiliki sistem pengumpulan dan penyimpanan data yang jelas
7.     Memiliki warga sekolah yang disiplin tinggi
8.     Tersedianya kegiatan keagamaan
9.     Tersedianya layanan imformasi yang memadai
10. Layanan administrasi yang efesien
C.             STAKE HOLDER
1.         Menghasilkan proses belajar yang bermutu untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
2.         Terlaksananya manajemen sekolah yang tangguh
3.         Meningkatnya kinerja sekolah dan perstasi belajar peserta didik secara terus menerus.
4.         Memiliki sistem pengumpulan dan penyimpanan data yang jelas.
5.         Adanya jalinan kerjasama dengan masyarakat dan pemilik usaha

2.         Usulan desain tentang sistem penjaminan mutu sekolah bidang akademik adalah berbasis web dengan desain:
Si
a. Penetapan prosedur operasional penjaminan mutu di sekolah bidang akademik
b.  Pemenuhan standar mutu sesuai dengan SNP  melalui intrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) bidang akademik: 
1. Kurikulum, Pembelajaran,  Suasana Akademik

  1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan.
  2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.
  3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi).
  4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu).
  5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga.
  6.    Peluang bagi siswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan siswa
  7. Misi pembelajaran
  8. Hasil belajar siswa
  9. prestasi akademik yang sudah diperoleh
c.     

3.       Cara mengembangkan sistem informasi kesiswaan yang efektif
Sistem imformasi kesiswaan berbasis dengan fitur:
a. Data siswa
b. Kegiatan akademik dan non akademik siswa
c. Prestasi siswa
d. data lulusan
e. kegiatan ekstrakurikuler
f. Persyaratan penerimaan siswa
g. Tata tertib siswa